01 Agustus 2008

Dari Miftahul Huda Online

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Puji serta Syukur kita panjatkan kepada Alloh SWT. yang hingga hari ini kita masih diberi umur dan semoga senantiasa diberi kekuatan untuk beribadah, melaksanakan apa yang diperintah dan menjauhi segala yang dilarang-Nya. Aamiin.

Sholawat beserta salam untukmu wahai Muhammad Kekasih Alloh! Tidak akan ada lagi Nabi dan Rosul yang diangkat Alloh setelahmu hingga akhir nanti.

Pertama, evaluasi kami tentang website Miftahul Huda Online baru beberapa bulan ini dibuat, alhamdulillah menjadi sebuah pembicaraan yang menarik dari para pengunjung, alumnus, simpatisan, kalangan masyarakat.

Kedua, menyadari hal ini kami harus serius mengelolanya karena ini pun bagian amanah yang patut dipertahankan demi tersebarnya Syari'at Islam.

Ketiga, Miftahul Huda Online sekarang mungkin belum dapat dibuka karena ada beberapa hal berkaitan dengan kebijakan web server (di Amerika) yang telah kami kontrak selama 2 tahun hingga kini masalah tersebut belum dapat kami selesaikan.

Keempat, oleh karena itu kami sampaikan permohonan maaf atas nama pengelola Miftahul Huda Online kepada para pengunjung, alumnus, simpatisan, dan masyarakat lainnya.

Kelima, berbagai pertimbangan kami lakukan. Apakah pindah ke server di Indonesia dengan alamat baru atau bagaimana? Kesimpulan sementara adalah dengan membuat sebuah blogspot ini "PesanTrend" Mungkin sebagian pengunjung bertanya kenapa namanya bukan Miftahul Huda atau identik dengan Miftahul Huda? Karena sudah kami coba bahwa nama Miftahul Huda sudah ada yang memakai maka kami ambil dari nama sebuah majalah Pesantren Miftahul Huda yang pernah beredar beberapa tahun yang lalu dengan motto "Menuju Syakhshiyyah Thoyyibah".

Keenam, adalah angka yang sudah kita ketahui bersama bahwa angka tersebut merupakan sebuah point terakhir dari sebuah acara. Banyak orang-orang dengan anekdotnya berkata "Yang penting acara keenam tidak ketinggalan" yaitu acara makan-makan. Dengan makan, tadinya melaksanakan ibadah kurang fit jadi fit, tidak semangat bekerja jadi semangat. Mari kita terus bersemangat untuk terus dan terus bekerja keras agar apa yang kita cita-citakan demi Syi'ar Islam mendapatkan pertolongan dan bimbingan Alloh SWT. Aamiin. Sekali lagi kami mohon maaf dan terima kasih atas dorongan serta partisipasinya.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar: